Pemimpin Revolusi Islam Iran mengecam komentar permusuhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut Iran di PBB sebagai negara yang "jelek", "bodoh" dan "kebohongan belaka."
Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan jatuhnya Daesh (Islamic State Iraq and Syria, Red) di Suriah merupakan kekalahan bagi Amerika Serikat
Dalam pidato yang disiarkan langsung, Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menyoroti kehadiran militer AS yang sumber masalah di wilayah tersebut untuk segera angkat kaki.
Ketegangan antara Iran dan AS membara setelah Gedung Putih membunu Jenderal Qassem Soleimani di Irak dan respons Republik Islam terhadap langkah teroris dengan serangkaian rudal balistik yang menghantam dua pangkalan AS di Irak
Peristiwa baru-baru ini setelah Amerika Serikat (AS) membunuh komandan Iran adalah peristiwa unik dalam sejarah.
Cencana itu akan mati bahkan sebelum kematian Trump sendiri, menambahkan bahwa dorongan Washington pasti akan berakhir dengan kegagalan.
Ayatollah Khamenei menyerukan partisipasi besar masyarakat Iran dalam pemilihan tersebut untuk menggagalkan niat jahat Washington.
Rencana mobilisasi nasional yang disusun untuk memerangi virus memiliki dukungan ilmiah sambil didasarkan pada motivasi agama dan kemanusiaan.